Rabu, 30 November 2011

AMAN BERKENDARAAN BERMOTOR

Berikut Mungkin Bermanfaat untuk rekan-rekan pengendaraan kendaraan bermotor :

Berdo’a
Berdo’alah sebelum berangkat berkendara, karena dengan berdo’a kita akan selalu mengingat Tuhan dan kita berharap semoga Tuhan melindungi kita selamat sampai tujuan.
Periksa Kelengkapan Surat Berkendaraan
Periksa SIM dan STNK atau surat lainnya sebelum berangkat, pastikan dibawa dan tanggal berlakunya tidak kadaluarsa.
Periksa Kondisi Sepeda Motor
Cek kondisi komponen Sepeda Motor seperti ban, rem, lampu, oli atau bensin. Pastikan Sepeda Motor layak dan nyaman dipakai.
Sarung Tangan dan Jaket
Gunakanlah jaket untuk melindungi tubuh dari dinginnya malam atau panasnya siang. Jaket juga dapat melindungi baju dari terkena debu jalanan. Disarankan agar menggunakan jaket yang memiliki kerah sebagai penutup leher, selain melindungi kulit leher dari sinar matahari, juga antisipasi sebagai pelindung leher dari benang layang-layang yang sering dimainkan anak-anak di pinggir jalan. Gunakanlah sarung tangan untuk melindungi kulit tangan dari sinar matahari dan untuk menghindari tangan kapalan.
 
Atur Waktu
Jangan sampai kita berkendaraan dengan tergesa-gesa hanya karena ingin mengejar waktu, aturlah dengan baik perkiraan waktu pada saat ingin berangkat ke tujuan. Lebih banyak waktu luang akan lebih baik, karena dengan waktu luang yang banyak kita dapat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan santai.
Atur Kecepatan dan Jarak
Sesuaikanlah kecepatan sepeda motor dengan jalan yang dilalui, jika jalan yang kita lewati adalah jalan perkampungan atau padat penduduknya sebaiknya jangan lebih dari 30 KM/jam. Jika jalan yang dilewati adalah jalan sepi/trans provinsi/hutan sebaiknya jangan terlalu ngebut untuk antisipasi jika ada binatang liar yang mendadak menyeberang jalan ataupun jika terdapat jalan rusak, sebaiknya aturlah kecepatan rata-rata maksimal 60 KM/jam atau batas kecepatan yang dapat membuat kita mudah untuk mengendalikan sepeda motor.
Pada saat di jalan, aturlah dengan baik jarak sepeda motor dengan kendaraan lain yang di depan, belakang dan samping. Jarak ideal antara kendaraan kita dengan kendaraan yang ada di depan kita adalah 10% dari kecepatan kendaraan. Selain itu, waspadai juga posisi “bilnd spot”.
Konsentrasi
Konsentrasi sangatlah penting, hindari berkendara sambil ngobrol dengan teman ketika berboncengan atau sambil merokok, apalagi sambil makan, hahaha :D
Jangan sampai saat berkendara kita masih dalam keadaan mengantuk, jika mengantuk beristirahatlah sejenak di rumah sebelum berangkat atau singgah di Mesjid atau di warung ketika dalam perjalanan.
Hindari menggunakan handphone ketika berkendara di jalan, hal ini sangat beresiko karena sangat mengganggu konsentrasi.
Saya sering melihat para cewek alay di jalan berkendara sambil asyik Blackberry-an, ini harus dihindari.
Lampu Sign
Gunakanlah lampu sign pada saat kita ingin berbelok atau menyelip kendaraan lain. Jarak antara ketika kita menggunakan lampu sign dengan tujuan singgah sebaiknya adalah 10-15 meter sesuai dengan keadaan kendaraan lain yang ada di belakang kita.
Patuhi Rambu Lalu Lintas
Patuhilah peraturan lalu lintas termasuk marka jalan, yang lebih parah lagi jangan sampai kita menerobos lampu lalu lintas pada saat lampu berwarna merah. Jika ingin menyelip kendaraan lain, seliplah melalui arah kanan, gunakan lampu sign kalau perlu.
Bawa Bekal
Bawalah minimal air mineral dan roti-rotian pada saat kita berkendaraan untuk antisipasi jika kita haus dan warung-warung di pinggir jalan saat itu sedang tutup, terutama untuk perjalanan jauh.
Obat-obatan
Saya sarankan agar membawa obat tetes mata untuk antisipasi jika mata merah karena iritasi oleh debu, minyak angin untuk antisipasi jika masuk angin, obat lelah (contoh ultr*cap) untuk antisipasi jika kelelahan/mengantuk, obat bakar, obat luka dan obat yang diperlukan lainnya.
Bersyukur
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Anda telah selamat sampai tujuan :)

Tidak ada komentar: